Di zaman sekarang, menikah muda seakan sudah menjadi sebuah trend baru. Banyak sekali influencer, selebgram, dan YouTuber yang membagikan moment kehidupan mereka tentang menikah muda. Gambaran potret kebersamaan mereka banyak sekali mengundah perhatian anak-anak muda yang kemudian memimpikan bisa menikah muda seperti pasangan idola mereka.
Menikah muda atau bahkan masih berusia belia dibawah 20 tahun, bukanlah suatu hal yang salah atau dilarang. Bahkan dalam agama juga sangat menyukai mereka yang ingin berada dalam ikatan suci. Negara pun tak melarang selama sudah memenuhi syarat batas umur. Akan tetapi, menikah muda tidak selalu berakhir dengan cerita yang indah.
Sudah banyak sekali kasus perceraian, perselingkuhan, bahkan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga akibat menikah di usia muda. Tak sedikit juga influencer sosial media yang gagal mempertahankan rumah tangganya. Peristiwa-peristiwa tersebut sudah sepatutnya dijadikan pelajaran, bahwa menikah muda diperlukan sebuah modal yang tidak sedikit agar kehidupan pernikahan nantinya dijauhkan dari permasalahan yang tak diinginkan.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu disiapkan untuk kalian yang ingin menikah muda. Yuk simak!
1. Mental
Menikah artinya menyatukan dua orang dalam satu kehidupan, untuk menjalani kehidupan bersama tersebut tentunya harus siap mental dengan baik. Maka dari itu, pastikan kalian dengan pasangan sudah memiliki bekal secara emosional, mental, dan rohani yang cukup. Setelah menikah tentu kehidupan sudah tidak sama dengan masa lajang, yang artinya sudah lepas dari orang tua serta hidup mandiri.
2. Pekerjaan dan Penghasilan
Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan sudah memiliki pekerjaan dan juga penghasilan. Karena setelah menikah dan hidup mandiri, banyak sekali kebutuhan rumah tangga yang harus dicukupi. Dengan memiliki pekerjaan dan penghasilan, dipastikan kalian tidak akan kebingungan dan juga bisa menabung untuk kebutuhan kedepannya.
3. Tempat Tinggal
Sebelum menikah, pastikan kalian dengan pasangan sudah membicarakan akan tinggal dimana setelah menikah nanti. Karena akan jauh lebih baik jika memilih hidup berdua dan tidak bergantung dengan orang tua. Dengan memilih tinggal dirumah sendiri maka privasi dengan pasangan akan lebih terjaga dan tentunya akan bisa hidup lebih mandiri. Pasangan baru bisa memilih langsung membeli rumah, tinggal di kontrakan, yang disesuaikan dengan kondisi finansial.
4. Rencana Jangka Panjang
Mempersiapkan rencana jangka panjang ternyata sangat penting lho guys. Misalnya saja memutuskan rencana memiliki keturunan, apakah akan disegerakan atau ditunda terlebih dahulu. Karena jika sudah memiliki anak, maka akan merembet pada keputusan yang lain seperti, apakah istri boleh bekerja atau hanya fokus mengurus anak dan pekerjaan rumah, masalah tabungan, dan lain sebagainya. Apabila memang belum siap, maka hal ini sangat perlu dibicarakan dengan pasangan untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.
5. Berpikir Terbuka dan Fleksibel
Pasangan muda boleh saja memiliki ekspetasi tentang kehidupan pernikahan, akan tetapi perlu diingat bahwa tidak boleh mengharapkan sesuatu yang sempurna dalam pernikahan. Karena pastinya dalam kehidupan pernikahan ada pasang dan surutnya, jadi hal itu lah yang paling penting untuk disiapkan.
Usahakan untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi permasalahan. Pemikiran yang terbuka dan fleksibel sangatlah membantu saat diterpa masalah. Akan lebih mudah lagi jika kedua pasangan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang dan saling terbuka.
Jika kalian memiliki rencana pernikahan di usia muda, sebaiknya persiapkan hal-hal tersebut. Agar kehidupan rumah tangga setelahnya dapat berjalan rukun dan harmonis. Semoga bermanfaat!