Mengatasi Anak yang Suka Bikin Rumah Berantakan
Admin Akanikah || 5.566 views
11 Jan 2024
Siapa yang tak kenal dengan anak-anak yang hobi membuat rumah jadi berantakan? Kadang-kadang, rasanya seperti tornado kecil telah melintas di rumah. Nah, buat para orangtua yang sering kali dibuat pusing oleh anak yang suka bikin rumah jadi kacau, yuk kita bahas cara menghadapinya.
- Pertama-tama, sebaiknya kita coba untuk lebih memahami dunia anak. Mungkin mereka sedang mencoba berekspresi atau mengejar rasa ingin tahu mereka. Jadi, jangan langsung marah-marah atau menghakimi mereka tanpa mencoba memahami alasan di balik tindakan mereka.
- Langkah kedua, ajak anak untuk ikut membersihkan berantakan yang mereka buat. Ini bukan hanya untuk mengajarkan tanggung jawab, tapi juga bisa menjadi momen yang menyenangkan. Mungkin bisa disisipkan sedikit bercanda atau lomba siapa yang bisa membersihkan lebih cepat.
- Jika anak terus-terusan membuat berantakan, cobalah membuat aturan bersama. Misalnya, setiap mainan harus dimasukkan ke tempatnya setelah selesai bermain. Ini akan membantu membentuk kebiasaan baik pada mereka, meski mungkin membutuhkan waktu untuk melatihnya.
- Ketika anak mulai membuat berantakan, jangan ragu untuk memberikan konsekuensi yang sesuai. Misalnya, mereka mungkin harus membersihkan sendiri atau kehilangan priviledge untuk bermain selama beberapa waktu. Konsekuensi yang konsisten dapat membantu anak memahami bahwa ada akibat dari tindakan mereka.
- Seringkali, anak-anak membuat berantakan karena mereka tidak tahu harus melakukan apa. Berikan mereka petunjuk yang jelas tentang cara menjaga kebersihan dan kerapihan di rumah. Contohnya, beri label pada tempat-tempat penyimpanan mainan atau beritahu cara merapikan tempat tidur.
- Orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik. Jika rumah selalu dalam keadaan berantakan, anak cenderung menganggap itu sebagai hal yang normal. Jadi, jaga kerapihan di rumah dan tunjukkan pada mereka bahwa kebersihan adalah sesuatu yang penting.
- Terakhir, jangan lupa memberikan pujian saat anak berhasil menjaga kebersihan rumah. Pujian positif dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus melakukannya. Dengan memberikan dukungan positif, anak-anak akan lebih termotivasi untuk membentuk kebiasaan baik dan merasa dihargai oleh orangtua.
Itulah beberapa tips sederhana untuk menghadapi anak yang suka membuat rumah berantakan. Ingatlah, kuncinya adalah kesabaran dan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.